Termakasih Telah Berkunjung Ke Media Online Harian Visual

Massa Lempari Rumah Rusak Pagar Dan Bakar Mobil Diduga Bandar Narkoba Di Paluta

Harianvisual.Com | Paluta.Masyarakat dua desa yaitu Desa Saba Bangunan Dan Desa
Sitahul-tahul Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
melempari rumah, merusak pagar dan membakarmobil milik yang diduga
bandar narkoba atas nama Rejim  (nama panggilan) warga desa
Sitahu-tahul pada hari Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 20.00 wib.

“Insiden terjadi berawal dari Rejim menghidupkan mobilnya yang memakai
kenalpot resing dirumahnya, kemudian ngeber-ngeber sehingga membuat
bising yang menimbulkan keresahan bagi warga yang sedang menghadiri
hajatan kenduri (wirid) salah satu warga tetangga di desa
Sitahul-tahul”, ujar Kepala Desa Saba Bangunan Gembira  Hamonangan
Siregar saat dijumpai di rumah kediamannya, Rabu (26/6).
Menurut Kepala Desa Saba Bangunan katakan, diduga  pemicu amuk massa
kedua desa tersebut, faktornya karena meresahkan masyarakat , dan
dugaan masyarakat dia (Rejim) masih melakukan teransaksi narkoba.
Sehingga  massa yang terdiri dari kaum ibu-ibu dan bapak-bapak, tokoh
masyarakat dan lembaga-lembaga masyarakat berdatangan melakukan aksi
pelemparan rumah dengan batu, perusakan pagar dan pembakaran mobil
milik Rejim.

“Kerugian dia mobil terbakar, pagar rumah rusak dan kaca rumah pecah. Korban jiwa tidak ada. 
Langkah yang dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan
terjadi, kami masyarakat disini akan musyawarahkan bersama  dengan
tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan lembaga-lembaga
masyarakat kedua desa nanti malam”, ujarnya..

Dilokasi terjadinya pembakaran ditemui salah satu warga yang tinggal
desa Sitahul-tahul yang mengaku masih keluarga dari Rejim, dan tidak
menyebut namanya mengatakan Rejim bersama keluarganya tidak berada
ditempat. “Saya yang menjaga dan mengawasi rumah ini, sementara mereka
berada ditempat lain untuk mengamankan diri”, ucapnya.

Selanjutnya, pihak kepolisian yang dihubungi Polres Tapsel dan
didatangi ke Polsek Padang Bolak di Gunungtua terkait kejadian
tersebut belum dapat keterangan dan penjelasan.(Haryan).