Rapat koordinasi yang mengambil tema “Pencegahan Dini Aliran Kepercayaan Dan Aliran Keagamaan Yang Menyimpang Menjelang Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 Di Kabupaten Padang Lawas Utara".
Ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara (Ketua Bakor Pakem), Kasi Intelijen Kejari Padang Lawas Utara (Wakil Ketua Bakor Pakem) beserta Tim Bakor Pakem Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara, Pj Sekretaris Daerah Padang Lawas Utara yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, dan berbagai instansi terkait, termasuk perwakilan dari Kementerian Agama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan unsur lainnya serta, Pimpinan Organisasi Keagamaan di Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Para Penganut Aliran Kepercayaan Masyarakat di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Kajari Paluta Dr Hartam Ediyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda setiap tahun yang dilaksanakan oleh bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara guna menghindari adanya aliran kepercayaan masyarakat yang menyimpang dan sesat di Kabupaten Padang Lawas Utara, serta memberikan materi pembahasan tentang Pencegahan Dini Aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang menyimpang menjelang Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Lanjutntya, rapat koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (PAKEM) tahun 2024 tersebut merupakan langkah dari Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara untuk memperkenalkan Aliran Kepercayaan yang berada di Kabupaten Padang Lawas Utara sekaligus mencegah terjadinya konflik antar umat beragama yang dapat merusak.
Rapat koordinasi ini diisi dengan berbagai paparan dan diskusi terkait dengan situasi dan kondisi terkini aliran kepercayaan dan pengenalan dari pengikut Aliran Kepercayaan Sapta Darma yang berada di Desa Batang Pane I Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara dan perkembangan dari aliran kepercayaan Sapta Darma di Kabupaten Padang Lawas Utara serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan untuk memperkuat pengawasan. (Haryan Harahap)