Dalam sambutan disampaikan oleh ketua KPU, Rusdiansyah.ST, yang mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Juga dalam suasana yang formal namun akrab, Nuryanto dari Komisioner Divisi Perencanaan data dan Informasi memberikan pernyataan terkait pemilih tetap, dan menjabarkan langkah-langkah yang telah diambil untuk memastikan keakuratan data pemilih.
Selanjutnya, laporan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di masing-masing TPS dibacakan dengan seksama.
Di antara angka-angka yang dilaporkan, terungkap bahwa Tabunganen memiliki 14.969 pemilih, sedangkan Alalak mencatatkan jumlah tertinggi dengan 45.097 pemilih terdaftar.
Dengan rincian laporan DPT TPS Reguler Tingkat Kab/Kota ;
1.Tabunganen 14.969
2.Tamban 24.078
3.Anjir pasar 12.943
4.Anjir muara 16.835
5.Alalak 45.097
6.Mandastana 12.953
7.Rantau Badauh 12,585
8.Belawang 10.567
9.Cerbon 7.532
10.Bakumpai 8.125
11.Kuripan 4.505
12.Tabukan 6.828
13.Mekarsari 13.436
14 Barambai 11.907
15 Marabahan 16.474
16 Wanaraya 10.968
17.Jejangkit 5.006
Rincian jumlah pemilih laki-laki 118.419
dan 116.634 perempuan turut diinformasikan dengan jumlah total = 235.051 pemilih tetap, menciptakan gambaran yang jelas tentang persaingan demi suara di wilayah tersebut.
Dukcapil Kab.Batola,yang diwakili oleh Pak Wawah, memberikan tambahan informasi tentang total pemilih yang mencapai yang 235.051, dengan total 568 TPS se Kab.Batola.
Ia, mengatakan kerjasama antara KPU dan Dukcapil nampak erat, demi tercapainya pemilu yang transparan dan adil.
Di sesi wawancara Ketua KPU Batola, Rusdiansyah menyampaikan lagi terkait rapat pleno hari adalah sebuah tahapan yang wajib di laksanakan.
"Alhamdulillah hari ini tanggal18 September 2024 sudah melaksanakan rapat pleno, kemarin juga kita sudah melakukan singkronisasi kepada kawan kawan Bawaslu." Terangnya.
"Dan kemudian setelah rapat hari ini, kita akan bawa hasil hari ini ke rapat pleno Provinsi pada tanggal 22 September 2024 nanti, pada penetapan se -Kalimantan Selatan." Tambah Rusdi lagi.
Terakhir, Rusdi berharap masyarakat Kab.Batola yang sudah terdaftar di DPT semaksimal mungkin bisa menfgunakan hal pilihnya.
"Agar tingkat Partisifasi masyarakat akan lebih meningkat dari tahun tahun sebelumnya, meskipun tingkat partisifasi bukan ukuran untuk menang atau tidaknya Pasangan Calon Pemimpin daerah, tetapi ini adalah ukuran legitimasi kekuasaan para pemimpin yang twrpilih nantinya,"
"Lebih banyak masyarakat yang memilih, lebih legitimitif sebagai pemimpin di satu wilayah." Pungkas Rusdi.
Rusdiansyah, juga mengimbau kepada masyarakat Batola bagi yang terdafdar di DPT maupun yang tidak terdaptar di DPT sebagai pemilih khusus dengan syarat ber KTP agar mengunakan hak pilihnya dan datang ke TPS untuk mengunakan hak suaranya.
"Karena dengan meningkatnya partisifasi masyarakat berarti tingkat legitimit terhadap jepala daerah yang terpilih nantinya akan lebih baik dan meningkat kewenangannya terhadap pemerintahan." Tutupnya.
Dengan rasa optimis, seluruh peserta rapat menutup acara dengan harapan pemilu mendatang dapat berlangsung lancar dan sukses.(yuday/Reza)