Sebanyak 75 orang dari berbagai tokoh elemen Masyarakat kab. Samosir dan Leason officer (LO) paslon 01dan 02 ikuti sosialisasi rapat koordinasi bersama stakeholder dan launching indeks kerawanan pilkada kabupaten Samosir tahun 2024 yang diadakan di Hotel Labersa kabupaten Samosir Senin, 28/10/2024.
Sebagai nara sumber dari Kegiatan Launching ini yaitu bawaslu kabupaten, Kajari Samosir, Kasat Reskrim dan kakan kesbangpol.
Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol menyampaikan paparan terkait kerawanan Pilkada Samosir yang rentan dengan pelanggaran pemilu Kepala Daerah melalui media sosial dan realita kehidupan.
Tuntutan dari Pemilu adalah Demokrasi dan demokrasi itu lahir akibat dari dinasty kekuasaan yang telah melanggar aturan sosial nasyarakat. Apa saja pun Dari kegiatan itu sangat diperlukan pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu tersebut.
Kasat Reskrim Polres Samosir, Erdward Sidauruk menyampaikan ada tiga pelanggarakan Pilkada yaitu pelanggaran kode etik, pelanggaran Administrasi, dan pelanggaran tindak pidana.
Penanganan pelanggaran pemilu ini memang harus specialis karena memiliki waktu yang harus tuntas dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan paling lambat 45 hari kerja.
Dalam sesen tanya jawab para peserta dari unsur media menanyakan apa saja titik kerawanan pilkada samosir dan bagaimana pananganan penegakan keadilan bahwa money politik di samosir cukup luar biasa di seluruh Indonesia pada pemilu serentak sebanyak 405 pilkada Bupati dan 37 Pilkada Gubernur.
Jonsen Situmorang, Bawaslu kabupaten Samosir menjelaskan indeks kerawanan plikada adanya ganguan proses pilkada yang sedang berjalan.
Rianto Nainggolan komisioner Bawaslu menyarankan agar tetap menjaga kekondusipan dan jangan saling senggol dan intimidasi pada masa pilkada ini. (Parlin T)