Ahmad Zaky Mubarok beserta Ketua BAZNAS Kota Tasikmalaya H. Nasihin, S.IP
Pendistribusian dana yang dikumpulkan oleh Baznas Kota Tasikmalaya, ada 5 dimensi atau 5 sektor, diantaranya sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor dakwah Islamiyah, sektor ekonomi dan sector kemanusian.
Ahmad Zaky Mubarak selaku Wakil ke 2 bidang distribusi pendayagunaan , tugas pokok dirinya adalah bagaimana distribusi mendaya gunakan dana zakat yang dikumpulkan oleh baznas Kota Tasikmalaya.
Di Baznas, saat dijumpai Rabu,23 Oktober 2024 di Kantor Baznas Kota Tasikmalaya, didampingi H.Nasihin.,S.IP selaku Ketua Baznas, memaparkan kaitan program Tasik Sejahtera.
Tasik sejahtera dibungkus dengan berbagai program , diantaranya program Z Mart, program chicken dan program santri entrepreneur ,kami mengartikan kaitan santri entrepreneur, dibagi menjadi 2 kata, yang disatukan , santri adalah mereka yang bergelut 24 jam bersama dengan kitab kuning, yang tentu saja belum dibekali tentang bagaimana mengembangkan ekonomi sedangkan entrepreneur adalah kewirausahaan dimana keterampilan yang menjadi cikal bakal atau basic yang akan mendapatkan uang, Kata Ahmad.
Santri entrepreneur, merupakan gabungan keterampilan life skil dengan kemampuan mereka dalam memperjuangak dakwah Islamiyah dan Baznas memiliki cara pandang , para santri harus dididik, dan dilatih secara instan.karena para santri dilihat dari segi pendidikan mempunyai kafasitas dan berkualitas Ahmad Zaky Mubarak selaku Wakil ke 2 bidang, melanjutkan penjelasannya kepada awak media.
Salah satu keterampilan instan yang bisa mendapatkan uang bagi para santri , menjadi tukang pijit, atau Bekam , kami di Baznas Kota Tasikmalaya, telah memutuskan bahwa Hijamah atau Bekam salah satu keterampilan yang sangat penting dan sangat relevan bagi para santri, dimana para santri memiliki keterampilan , dan kami telah memberikan pelatihan Ijamah atau Bekam kepada 50 santri dan alimni santri, Pungkasnya.
Dipihak lain H.Nasihin.,S.IP selaku Ketua Baznas, menambahkan penjelasannya kaitan santri yang mempunyai keahlian dalam bidang kesehatan Bekam atau Ijamah.
kami akan mendata para santri yang ada diwilayah Kota Tasikmalaya, ada 276 pondok pasantren, yang akan kami data. Dan tentunya ada beberapa yang dilakukan santri yang sudah selesai menimba ilmunya, ada yang kembali ke kampung halamannya , sudah barang tentu mereka harus dibekali , selain ilmu keagamaanya, juga dalam hal ekonomi mereka harus mumpuni dan mampu untuk meningkatkan ekonominya. Katanya.
Baznas Kota Tasikmalaya, memandang perlu untuk memperhatikan Alumni santri ataupun yang akan menyelesaikan pendidikan di Pesantren dengan perbekalan pelatihan ilmu entrepreneur, agar lepas kemasyarakat, mereka bisa membuka usaha dalam bidang Bekam dan lainnya.
Lanjut H.Nasihin.,S.IP,Hasil rapat pleno dengan pimpinan bahwa Baznas Kota Tasikmalaya betul-betul memikirkan mereka, untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat, selain itu , Baznas RI memprogramkan Tasik Berkarakter, dan juga bidang ekonomi salah satu program untuk meningkatkan perekonomian para santri, dan kamipun memberikan ruang kepada para santri untuk berdakwah, menyalurkan ilmu yang telah mereka miliki selama di Pesantren, Pungkasnya (Ryan Cardio)