Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), yang kedua kalinya dilaksanakan di Wale Ne Tou Minahasa resmi dimulai.
Selasa 23 Oktober 2024
sebelumnya debat perdana di Kota Kotamobagu, dan debat kali ini di Kabupaten Minahasa.
Ada 14 panelis dalam debat kedua ini, yakni Deitje Katuuk, Olivia Wuwung, Grevo Gerung, Nova Kopantouw, Taufik Pasiak, Victory Rotty, Maxi Liando, Ivan Kauanang, Krisna Nayoan, Ardianto, anis Tomas, Steven Sumolang, Steven Kowaas.
Kenly Poluan saat membuka Debat kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dalam sambutannya menyampaikan, ketiga Paslon dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengelaborasi lebih dalam soal visi, misi, dan program mereka sesuai tema yang ditentukan.
Kita telah memasuki debat publik terbuka kedua, dari tiga sesi debat yang direncanakan oleh KPU Provinsi Sulut,” tuturnya.
Ia pun berharap, para Paslon dapat menginformasikan dan mengelaborasi lebih lanjut soal visi, misi, dan program di masyarakat.
Dimana ketika nanti terpilih, bagaimana pemerintah daerah bisa mengutamakan peningkatan dalam sektor-sektor pembangunan sesuai dengan tema debat,” ungkapnya.
Juga bisa didiskusikan dan diperdebatkan agar dapat ditemukan apa yang dapat dilakukan kedepan dalam pembangunan,” sambungnya.
Kenly Poluan mengajak masyarakat yang ada di Provinsi Sulut bisa menyaksikan dengan seksama via youtube debat publik kedua.
“Masyarakat bisa menyimak, memahami, mendiskusikan, pemaparan masing-masing paslon” tandasnya.
Untuk diketahui, ketiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut ialah,
1.Yulius Selvanus- Victor Mailangkay,
2 Elly Lasut-Hanny Pajouw
3 Seven Kandouw-Denny Tuejeh
Dalam sesi debat, masing-masing paslon memaparkan visi dan misi mereka, dengan penekanan pada program perlindungan dan kesehatan bagi masyarakat.
Yulius Selvanus pemberantasan korupsi menjadi prioritas utama, disertai program peningkatan pendidikan dan kesehatan, termasuk penguasaan bahahasa Inggris dan Mandarin
Steven Kandouw menyampaikan rencana untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui penambahan jumlah dokter dan perbaikan fasilitas kesehatan di Sulut, termasuk membangun rumah sakit lengkap dengan peralatan modern.
Elly E. Lasut fokus pada pentingnya pendidikan yang mendorong siswa berpikir kritis, serta peningkatan infrastruktur pendidikan untuk menciptakan sekolah-sekolah unggulan.
Debat ini diatur dengan melibatkan 14 panelis, yang memberikan perspektif beragam terhadap setiap program yang diusulkan oleh para paslon. KPU Sulut berharap melalui debat ini, masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi para calon, serta membuat pilihan yang tepat dalam pemilihan mendatang.
Acara ini sukses menarik perhatian publik, dengan banyak pendukung dari masing-masing diusulkan.(Wisje)