Termakasih Telah Berkunjung Ke Media Online Harian Visual

Harahap Cende Sihopuk Dukung Penuh Cabub & Wabub Paluta Pasangan Horas

PALUTA- Masyarakat Desa Sihopuk, Kecamatan Halongonan Timur (Haltim) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), mengumpulkan dengan sukarela sumbangan atau "Marpege-pege" perjuangan yang diserahkan langsung kepada H.Obon Harahap sebagai bukti dukungan terhadap perjuangan HORAS pada kontestasi Pilkada Paluta pada November 2024. 

Penyerahan hasil Marpege-pege tersebut digerakkan oleh Parulian Harahap yang merupakan Anak Boru Harahap Cende sekaligus yang merupakan Ketua Tim Pemenangan HORAS Kecamatan Halongonan Timur. 

Menurut Rahmat Olon Harahap yang merupakan Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Piala Namora Tuan Cende Cup II, bahwa pelaksanaan Marpege-pege yang dilakukan oleh seluruh anak boru Harahap Cende  atas perintah Sutan Hakim Hamonangan (Rajani Siopuk/Urat Tanoni Sihopuk) di saat acara Penutupan Turnamen Sepak Bola Piala Namora Tuan Cende Cup II di Lapangan Sihopuk Bersatu, 27 Oktober 2024.

Acara diawali dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada pemenang final Turnamen Sepak Bola Piala Namora Tuan Cende Cup II, yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai salah satu kegiatan hiburan rakyat, memasyarakatkan olahraga sekaligus sebagai wadah pemupukan persataun dan solidaritas warga terutama keluarga besar keturunan Harahap Cende.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh antara lain, Mula Rotua Siregar (Ketua DPRD Paluta), Mukhlis Harahap (Ketua Tim HORAS), Awaluddin Harahap (Ketua FKUB Paluta) dan Ketua PSSI Paluta serta, calon Bupati Paluta H.Obon Harahap dari pasangan HORAS.

Sutan Hakim Hamonangan Harahap (SHH), yang merupakan salah seorang tokoh penting poparan Namora Tuan Cende telah memberikan sambutan pada acara penutupan turnamen tersebut dan selanjutnya diikuti oleh beberapa sambutan termasuk dari H.Obon Harahap.

Sutan Hakim Hamonangan Harahap menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya dengan baik Turnamen Sepak Bola Piala Namora Tuan Sende Cup II,sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi. 

SHH juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada H.Obon Harahap yang menurutnya merupakan salah satu tokoh yang concern dalam memberikan perhatian kepada olah raga di Paluta.

Seterusnya atas perhatian H.Obon terhadap olah raga, maka  SHH mewakili tokoh Poparan Namora Tuan Cende menyampaikan solidnya dukungan masyarakat  popparan Namora Tuan Cende terhadap perjuangan HORAS pada Pilkada Paluta November 2024.

Kakas Harahap sebagai Ketua Tim Pemenangan HORAS menyampaikan sangat terkejut ketika SHH tiba-tiba memerintahkan seluruh barisan Kahanggi,Mora,Anak Boru serta Pisang raut Harahap Cende untuk memberikan dukungan langsung berupa pemberian sumbangan Perjuangan melalui "Pege-pege" yg terkumpul saat itu Rp.1.283.000-, kepada H.Obon Harahap sebagai wujud dukungan yang tulus kepada perjuangan HORAS.

Menurut Kakas Harahap saat itu SHH mengatakan kepada Haji Obon, "Janganlah pandang jumlahnya Haji namun pandanglah niat dan komitmen bahwa Harahap Cende serta seluruh masyarakat Siopuk mendukung perjuangan pasangan HORAS dan semoga Sumbangan yang terkumpul memberikan Tondi Kebarokahan.

Lebih jauh menurut SHH,tradisi ini Marpege-pege sebenarnya merupakan salah satu implementasi dari Kearifan Lokal Paluta yang telah lama ada yakni "Tappar Marsipagodangan" dan "Holong Mangalap Holong",karena itu SHH juga memberikan hormat dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat Sihopuk atas terobosan mulia tersebut yang dinilainya sebagai upaya menghidupkan kembali kearifan lokal yang dijunjung tinggi masyarakat Paluta sejak sedia kala.

Pada saat dikonfirmasi kepada salah seorang Pengamat Sosial dan Politik Islam UINSU yang kebetulan berasal dari Paluta Dr. Salahuddin Harahap,MA,ia mengaku kaget sekaligus bangga dengan kegiatan kolekan rakyat atau "Marpege-Pege" yang diinisiasi masyarakat Sihopuk tepatnya poparan Namora Tuan Cende yang dimotori SHH.

Salahuddin menyatakan,sekiranya saja acara dimaksud dapat ditularkan kepada berbagai desa sehingga menjadi menjadi tradisi baru masyarakat Paluta,tentu akan sangat inspiratip dan akan menjadi  contoh bagi masyarakat lain,sebagai salah satu model praktik politik berbasis kearifan lokal dan budaya Nusantara.
(Haryan Harahap )